Kamis, 13 Desember 2012

Bahasa pemprograman C++



Bahasa C++
Pada artikel kali ini saya akan sedikit berbagi cerita mengenai bahasa C++Yang jelas bahasa C++ bukanlah bahasa musuh ultraman ataupun alien musuh batman. Saya mempelajari bahasa C++ setahun belakangan ini. Belum ahli dan sekedar mengerti dasarnya saja. Namun, gara-gara bahasa C++ ini saya jadi jatuh cinta dengan yang namanya dunia syntax. Jadi saya akan coba berbagi semampunya mengenai bahasa C++, teori dan implementasinya di blog ini. Untuk hari ini saya akan berbagi mengenai penjelasan dari bahasa C++.

Apa bahasa C++ itu? Bahasa C++ adalah salah satu bahasa komputer yang bergentayangan dalam dunia programming. Bahasa C++ adalah pengembangan dari bahasa C, dimana C++ awalnya bernama bahasa C with class sebelum akhirnya berubah nama pada tahu 1983. Mengapa disebut bahasa C with class demikian? Karena C++ muncul sebagai bahasa C yang dilengkapi dengan fitur kelas. Dalam implementasinya untuk memecahkan masalah C++ akan membagi suatu obyek menjadi beberapa kelas dan menjelaskan setiap kelas yang sebelumnya merupakan anak kelas dari kelas tersebut. Di setiap kelas ini akan digambarkan mengenai keadaan obyeknya, anggota dan kemampuan setiap obyek di dalamnya. Nah, setelah setiap kelas dibuat, masalah akan diselesaikan satu per satu lewat kelas.

Pengembang bahasa C++ adalah Bjarne Stroustrup dari AT&T Bell Laboratories di tahun 1980-an dengan versi C ANSI. Lalu pada tahun 1983 hingga 1984 bahasa C++ dikembangkan lagi dengan menambahkan beberapa fitur yaitu virtual functionsfunction overloading (pembebanlebihan fungsi), referensi dengan simbol &, konstan keyword, dan satu baris komentar dengan 2 tandaforward slashes. Simbol ++ (operator jumlah) dalam penamaannya juga menjadi pertanda bahwa bahasa C++ lebih baik dari bahasa C. Berikut ini adalah contoh sebuah bahasa C++ yang sederhana :
Contoh file .exe dari hasil debug program bahasa C++
Setelah program dijalankan
Itulah beberapa hal yang saya tahu dari bahasa C++. Untuk informasi yang lebih lanjut bisa lihat di artikel History of C++ ini. Selain itu, di dalam situs tersebut juga terdapat beberapa tutorial yang berhubungan dengan bahasa C++ mulai dari yang dasar hingga yang berat. Berikutnya saya akan menulis mengenai struktur pemrograman C++. Mohon maaf kalau ada kesalahan dan semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih, Happy Coding !!!

Bahasa C++ dan C

Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchiepada tahun 1972. C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok
(sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini
karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute)yang menjadi acuan para pembuat compiler C.C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup
dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama“A better C”. Nama C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++berasal dari operator increment pada bahasa C.

 Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented
Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat
dari C, Pascal dan Basic. B. Object Oriented Programming (OOP) Ide dasar OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan obyek. Sebagai gambaran untuk mempurmudah memahaminya, obyek sebenarnya dapat mencerminkan pola kerja manusia sehari-hari. Sebuah obyek dapat diibaratkan sebagai departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis, misalnya departemen

- penjualan
- akunting
- personalia


Pembagian departemen dalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika Anda seorang manajer penjualan di kantor pusat ingin mengetahui data para salesmen di kantor cabang, apa yang Anda lakukan? Langkah yang Anda tempuh pasti bukan datang ke
kantor cabang dan mencari data-data tersebut. Untuk memudahkan tugas Anda cukup Anda menyuruh sekretaris untuk meminta informasi. Masalah bagaimana dan siapa yang mencarikan bukanlah urusan Anda. Analogi dengan hal itu, kalau seseorang bermaksud menggunakan obyek, ia cukup mengirim pesan ke obyek
dan obyek itu sendiri yang akan menanganinya.

 Program C++

Program C++ dapat dibuat menggunakan sebarang editor teks maupun editor sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Pada saat kompilasi program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkan oleh compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh linker. Hasilnya adalah file (.EXE) executable.


 Compiler C++

Compiler C++ yang telah beredar di pasaran antara lain Microsoft C/C++ dan Visual C++. Keduanya dari Microsoft. Sementara Borland international juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.

Instalasi dan Setting OpenGL Pada Microsoft Visual C++ 6.0


OpenGL (Open Graphics Library) adalah suatu library grafis standard yang digunakan untuk keperluan-keperluan pemrograman grafis. Spesifikasi standar yang dimiliki oleh library ini mendefinisikan sebuah cross-bahasa, cross-platform API untuk menulis aplikasi komputer dalam bentuk 2D dan 3D grafis. OpenGL ini sifatnya open source, dapat dipakai pada banyak platform (Windows ataupun Linux) dan dapat digunakan pada berbagai jenis compiler bahasa pemrograman seperti C++, Delphi, Java ataupun VB.
Microsoft Visual C++ 6.0 sudah mendukung adanya OpenGL. Bagaimana cara instalasi Ms. Visual C++ 6.0 dan bagaimana pula setting OpenGL pada Ms. Visual C++ 6.0 tersebut? Silahkan baca artikel dibawah ini.

Elemen Dasar C++


Elemen Dasar C++
A. Identifier (Pengenal)
Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi. Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:
· Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf
· Tidak boleh ada spasi
· Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
· Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.
B. Tipe Data
Berikut ini tipe data yang ada dalam C++
1. Tipe data bilangan bulat:
· char
· int (integer)
· short (short integer)
· long (long integer)
2. Tipe data bilangan real:
  • float (real)
  • double (real double)
  • long double
3. Tipe data bilangan bulat:
  • unsigned char
  • unsigned int (integer)
  • unsigned short (short integer)
  • unsigned long (long integer)
C. Deklarasi Variabel
Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipe datanya. Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:
int bil; char aku,dia;

Sejarah C++


Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972.
C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C. C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari aboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri iberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C
Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.

Alir Kontrol Java


Seperti bahasa pemrograman lain, JAVA memiliki alir kontrol yang ditentukan dengan statement seleksi dan perulangan (looping). Suatu blok atau sekumpulan statement ditandai dengan sepasang kurung { }. Blok dapat bersarang dalam blok yang lain. Suatu variabel yang didefinisikan dalam suatu blok bersifat lokal.
Penyeleksian Kondisi
1. statement if
a. Bentuk sederhana
BU : if (kondisi) statemen ;
Contoh :
• Tanpa Blok statemen
if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3;
• Dengan blok statement :
if(jumlah>2) {
Tunjangan = 0.3;
Potongan = 0.07; }
Ket : Jika kondisi benar makan akan di beri nilai tunjangan dan potongan.
b. Bentuk if-else
BU : if (kondisi) statement;
else statement;
Jika kondisi yang diseleksi bernilai benar maka statemen yang mengikutinya akan diproses dan bila kondisi bernilai salah maka statemen setelah else yang akan diproses.
c. Bentuk if-else-if…else
BU : if (kondisi1)
Statement;
else if (kondisi2)
statement;
………
else
statement;
Contoh :
int menu = 2;
if (menu = = 1)
Sytem.out.println(“menu anda nasi goreng”);
else if (menu = = 2)
Sytem.out.println (“menu anda nasi uduk”);
else
Sytem.out.println (“tidak ada menu”);
Out : menu anda nasi uduk
d. Bentuk if bersarang (Nested if)
BU : if (kondisi1)
if (kondisi2)
…..
if (kondisi n)
statement;
else
statement;
…..
else
statement;
else statement;
Contoh :
if(Nilai >= 80)
if(Nilai = = 80) {
Sytem.out.println (“Nilai Anda”+Nilai);
Sytem.out.println (“Nilai Anda cukup”); }
else {
Sytem.out.println (“Nilai Anda”+Nilai);
Sytem.out.println (“Nilai Anda memuaskan”); }
else {
printf(“Nilai Anda “+Nilai);
printf(“Nilai Anda kurang”); }
Jika Nilai = 85 maka output : Nilai anda 85
Nilai anda memuaskan
e. Bentuk if kondisi jamak
Kondisi jamak berhubungan dengan operator logika AND(&&), OR(||), atau NOT(!) untuk menyeleksi beberapa kondisi sekaligus.
Contoh :
if(A>5 || B< 3 && C= = ‘Y’)
Sytem.out.println (“kondisi benar”);
else
Sytem.out.println (“kondisi salah”);
Jika diberi nilai A=4, B = 5, C = ‘Y’ maka
hasilnya : kondisi salah
2. Statement switch…case
Bentuk : switch(kondisi) {
case konstanta1:
Statement-statement;
break;
case konstanta2:
Statement-statement;
break;
………………
default:
statement-statement; }
Statement switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berda pada case. Jika hasil dari kondisi sama dengan konstanta yang ada di case maka statementstatement yang ada di case akan diproses sampai ditemui statemen break untuk keluar dari penyeleksian switch. Jika semua konstanta tersebut tidak ada yang sama maka statement yang berada pada default akan dijalankan.
Contoh :
class Switch {
public static void main( String args[] ) {
int nilai = 2 ;
switch (nilai) {
case 1: printf(“satu”); break;
case 2: printf(“dua”); break;
default: printf(”tidak ada”); break; }
}
Out : dua
PERULANGAN
Indeterminate loops
1. while (condition) { block }
2. do {
…..Statement….
} while (ekspresi) ;
Kontrol perulangan while lebih diperuntukkan pada control perulangan yang didasarkan pada kondisi yang benar. Bisa jadi, tidak ada inisialisasi nilai awal. Bentuk perintah do … while mirip dengan while, hanya perintah yang berada dalam blok perulangan paling tidak akan dikerjakan satu kali
Determinate loops
for (Inisialisasi; terminasi; increment)
{
…..Statement…. }
Statement merupakan inisialisasi, dimungkinkan untuk menginisialisasi lebih dari satu variabel, masing-masing dipisahkan dengan koma.
Contoh :
public class CommaOperator {
public static void main (String[ ] args) {
for (int i=1,j=1;i<5; i++ , j = i * 2) {
System.out.println(“i = “+ i +“ j = “+ j);
}}
}
out : i = 1 j = 2
i = 2 j = 4
i = 3 j = 6
i = 4 j = 8
a. Statemen Continue
Menyebabkan proses perulangan ke awal mulainya perulangan dengan mengabaikan statement-statement berikutnya setelah continue. Dapat digunakn untuk perulangan for, while dan do-while.
Contoh :
class Continue {
public static void main( String args[]) {
int I, N; N = 2;
for(I = 1; I16) continue;
N = N + 1 ; }
System.out.print (“Nilai N adalah ” + N); }
}
Output : Nilai N adalah 44
Penjelasan : I N = N*2 N=N+1
1 N = 4 N = 5
2 N = 10 N = 11
3 N = 22
kondisi N>16 terpenuhi maka N = N+1 tidak dijalankan, program melanjutkan looping.
4 N= 44
b. Statemen Break
Selain digunakan pada pernyataan switch, berak juga digunakan pada pernyataan for, le dan do-while. Kegunaanya untuk memaksa keluar dari pernytaan-pernyataan itu.
Contoh:
class Break {
public static void main( String args[]) {
int I, N; N = 2;
for(I = 1; I16) break;
N = N + 1 ; }
System.out.print (“Nilai N adalah ” + N); }
}
Output : Nilai N adalah 22
Penjelasan : I N = N*2 N=N+1
1 N = 4 N = 5
2 N = 10 N = 11
3 N = 22
kondisi N>16 terpenuhi maka looping dihentikan. Program keluar dari proses looping karena terdapat break,

Elemen Bahasa java


Secara garis besar, elemen-elemen di setiap bahasa pemrograman
sebenarnya hampir sama. Meskipun demikian, ada elemen-elemen
khusus yang membedakan dan sekaligus mencerminkan identitas
suatu bahasa. Adapun mengingat di sini kita bekerja dengan bahasa
pemrograman Java, tentunya kita juga perlu memahami elemen-
elemen dasar bahasa ini.
• Tipe Data
Tipe data di Java dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu tipe
primitif dan reference (kelas). Tipe primitif/dasar adalah tipe-tipe
bawaan, meliputi boolean, char, byte, short, int, long, float,
dan double. Sementara itu, tipe reference memiliki semantik seperti
pointer. Jenis tipe reference meliputi kelas, interface, dan array.
Apabila Anda ingin memperlakukan nilai primitif sebagai suatu
objek, Anda bisa memanfaatkan kelas-kelas pembungkus (wrapper).
Kelas-kelas tersebut meliputi Boolean, Character, Byte, Short,
Integer, Long, Float, dan Double. Perhatikan sintaksnya (pe-
nulisan huruf kecil dan besar), agar tidak keliru dengan tipe-tipe
primitif.
5
• Deklarasi dan Inisialisasi Variabel
Sebelum digunakan, setiap variabel harus dideklarasikan terlebih
dahulu. Langkah ini dilakukan dengan menetapkan tipe data dan
nama variabel. Pernyataan deklarasi variabel tunggal juga dapat
digunakan untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel, tetapi
semuanya harus bertipe sama.
int i;
int j;
// ekuivalen dengan kedua pernyataan di atas
int i, j;
Deklarasi juga dapat sekaligus melakukan inisialisasi terhadap suatu
variabel.
int i = 2;
int j = 3;
int i = 2, j = 3;
• Initial Value
Saat mendeklarasikan variabel kelas, kita tidak harus melakukan
inisialisasi karena kompiler akan meng-assign initial value (nilai awal
atau default). Nilai default untuk semua tipe reference adalah null.
Nilai default tipe primitif boolean adalah false, char adalah
\u0000, integer (byte, short, int, long) adalah 0, dan floating
point (float, double) adalah 0.0.
• Ruang Lingkup Variabel
Java mendefinisikan empat jenis variabel, meliputi variabel instance
(field non-statis), variabel kelas (field statis), variabel lokal, dan
parameter. Istilah field mengacu pada variabel instance dan variabel
kelas (terkadang disebut member variable). Sementara itu, istilah
variabel mengacu pada semua jenis variabel.
Lokasi di mana suatu variabel dideklarasikan secara eksplisit juga
menetapkan ruang lingkupnya. Ruang lingkup variabel adalah wi-
layah di mana suatu variabel dapat diacu melalui namanya. Ruang
lingkup juga menyatakan kapan variabel akan diciptakan dan di-
hapus dari memori.
6
• Blok
Blok adalah kelompok pernyataan (nol atau lebih) di dalam tanda
kurung kurawal. Penggunaan blok dengan pernyataan alir kontrol
sangat direkomendasikan, meskipun hanya melibatkan sebuah per-
nyataan.
if (kondisi)
{ // awal blok
// pernyataan
} // akhir blok
• Komentar
Penulisan komentar dapat mengadopsi blok komentar gaya C
ataupun C++. Komentar gaya bahasa C lazimnya digunakan untuk
komentar yang terdiri atas beberapa baris. Sementara itu, komentar
gaya C++, yang dinyatakan melalui karakter //, umumnya digunakan
untuk komentar satu baris.
Untuk komentar-komentar yang akan dimasukkan ke dokumentasi
dan dihasilkan melalui tool javadoc, disarankan menggunakan /**
dan diakhiri dengan karakter */.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys